Duri lunak tanpa presto
“Ambil aja Pak kalo mau nanem. Gampang kok,” Mas Syn mempersilakan saya yang memotret mahkota duri di depan pagar rumahnya tadi pagi. Dia berhobi menanam, saya pernah dia hardik dalam canda karena memotret keluwing dekat tanamannya.
Saya menolak, “Terima kasih, Mas. Durinya tajem, entar nusuk orang, soalnya halaman saya sempit.”
Dia tertawa, jarinya memegang batang berduri, “Yang ini nggak tajem, beda sama yang gede, yang bunganya nggak cerah itu.”
Saya pun menirukan dia, memegang duri, lalu saya foto. Betul, tidak setajam mahkota duri yang pernah saya foto di luar rumah orang lain. Saya cek melalui PictureThis, ini memang Euphorbia milli. Hanya saja batangnya lebih kecil, bunganya lebih cerah. Si aplikasi bilang, tanaman yang saya foto itu kurang gizi.
Begitulah, selalu ada hal baru dalam pengetahuan kita. Sumber informasinya ya dari orang lain yang lebih dahulu tahu, secara lisan maupun melalui tulisan. Maka jangan pelit berbagi pengetahuan.
Selalu ada informasi baru dalam keseharian kita, sumbernya dari mana-mana. Sayang tak semuanya kita ingat.
Setelah dapat pengetahuan baru bahwa dirinya ternyata tidak landhep, Paman tetap ogah diberi Mas Suyono eh Saryono eh Syn?
#durinya
Belum ambil 🙏😇