Berat ya jadi Listyo Sigit

Jadi pemimpin apapun tak mudah. Apalagi ketika masalah luar campur aduk dengan masalah dalam.

▒ Lama baca < 1 menit

Sebagai kapolri, tugas Listyo Sigit Prabowo itu berat

“Berat ya jadi Kapolri kayak Pak Listyo Sigit itu, Mas. Ada aja masalah. Ya Ferdy Sambo, ya Teddy Minahasa. Yang satu ngilangin barang bukti, yang satunya bisnisin barang bukti,” kata Kamsi.

“Namanya juga pemimpin. Pasti berat. Jadi kepala regu aja berat. Jadi Kapolsek Menteng bisa usir ormas dari rumah Wanda juga berat. Apalagi jadi kapolri,” sahut Kamso.

“Jadi kadivpropam juga berat ya, Mas.”

“Jadi apapun berat kalo kerja bener, apalagi sebagai pemimpin. Nggak cuma polisi. Jadi kapten resto juga berat. Harus bisa jaga kepercayaan masyarakat. Pelanggan resto kan masyarakat juga.”

“Urusan eksternal berat, masih ditambah internal. Bisa kecapean tuh Pak Listyo, terutama pikiran. Harus jaga kesehatan.”

“Lah dia kan punya dokter? Lagian sebelumnya jadi kapolri kan udah mimpin ini itu. Namanya juga jenjang karier. Nggak bisa ujug-ujug. Harus udah terlatih menghadapi masalah.”

“Tapi masalah kapolri yang sekarang kayaknya lebih berat dari yang lainnya, Mas. Ya ngadepin kelompok radikal, ya ngurusin anak buah tingkat perwira yang nggak bener….”

“Lah kan emang tugas dia?”

“Makanya harus kita dukung!”

“Caranya, Jeng? Kirim bunga butuh biaya. Bikin spanduk tanpa izin, nggak bayar pajak reklame, bisa diturunin satpol PP.”

¬ Gambar Listyo Sigit praolah oleh Media Indonesia

Ikan busuk dan Kapolri

Kapolri dan 25 polisi penghambat

Gambar: Arahan Kapolri tertahan di tengah

Maling kakao, maling cokelat, janji Listyo, dan kasus Sambo

Sejumlah perwira polisi yang kompak

Labirin pengungkapan tewasnya Brigadir J

2 Comments

junianto Senin 17 Oktober 2022 ~ 22.24 Reply

Jenderal kok membunuh, jenderal kok menjual narkoba barang bukti. Bayangkan kalau mereka, yang punya karakter seperti itu, tak konangan kemudian suatu ketika menggantikan Pak Listyo Sigit.

BTW, Om Kamso dan Tante Kamsi mengikuti berita persidangan Sambo hari ini? Saya nggak antusias. Mungkin karena sudah kelamaan baca dramanya sehingga tinggal pengin lihat endingnya — vonis majelis hakim.

Pemilik Blog Selasa 18 Oktober 2022 ~ 09.03 Reply

Liat berita sidang setelah malam. Kata orang yang dengerin dakwaan jaksa via radio lbh dramatis

Tinggalkan Balasan