Dari suatu situs penyuntingan gambar saya dapati iklan sebuah klinik tentang penanganan “penyakit kemaluan”. Penyebutan ini bikin malu. Begitu pun “penyakit kelamin” apalagi “penyakit kotor”. Penyertaan istilah awam “kencing nanah” untuk memadankan gonore (gonorrhea) tentu membangkitkan kengerian.
Saya baru tahu ada iklan layanan untuk penyakit menular seksual (PMS). Selama ini iklan yang saya tahu adalah layanan medis umum, diabetes, perawatan gigi, dan perawatan kecantikan.
PMS, padanan untuk sexually transmitted diseases (STDs), adalah istilah lama. CDC Depkes AS masih memakai STDs (¬ lihat laman New Data 2022).
Sedangkan Kemenkes sudah mengadopsi istilah yang dipakai WHO, yakni infeksi menular seksual (IMS; ¬ lihat laman Sifilis, April 2022), sebagai terjemahan untuk sexually transmitted infections (STIs; ¬ lihat laman STIs in 2022).
Apa sih perbedaan STDs dan STIs? Secara umum, penyakit (disease) memberi kesan buruk bila dibandingkan infeksi. Ada unsur psikolinguistik dan sosiolinguistik. Dari sisi medis, STDs adalah tahap lanjut dari STIs, karena umumnya STIs tak menunjukkan gejala.
Dengan istilah STIs atau IMS, kalangan kedokteran berharap orang tak dibebani stigma jika harus memeriksakan diri setelah melakukan hubungan seksual.
Apakah saya pernah memeriksakan diri ke dokter kelamin? Dahulu sering, ke dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKK) karena saya sering bermasalah dengan kulit. Pernah saat menunggu giliran di klinik RS Carolus saya ditelepon sejawat, lalu saya jawab sedang mengantre dokter kelamin. Spontan dia menukas, “Masyaallah.”
Dia menghubungkan urusan medis saya dengan kepindahan kantor saya ke Kota, di area yang dipenuhi tempat hiburan siang malam bahkan hingga pagi.
Waktu itu saya belum membuat kaus ini. Berminat?
Kencing nanah, sifilis, raja singa (seperti gambar di kaus itu), waduh, terdengar kotor semua. Sudah lama tak mendengar/membaca kata sifilis, sampai kemudian ada di konten ini, dan kebetulan kemarin baca ini
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20221004190759-255-856347/wabah-sifilis-hantui-eropa-bintang-porno-inggris-resign-massal
Adult videos bikin ngeri kalo ingat IMS bin(ti) PMS.
PH industri pornografi di California pernah memindahkan loading syuting ke negara bagian lain, Nevada, untuk menghindari regulasi wajib kondom. Regulasi itu demi edukasi seks sehat aman.