Telur ayam mahal? Pakai telur puyuh dong!

Harga telur ayam belum kunjung turun. Mendag Zulkifli bilang gara-gara bansos dirapel.

▒ Lama baca < 1 menit

Telur ayam mahal? Pakai telur puyuh dong!

Kamsi: “Telor ayam mahal. Pake telor puyuh mau, Mas?”

Kamso: “Omelet telor puyuh? Bikin kue juga pake telor puyuh? Bikin bisulan nggak?”

Kamsi: “Halah, Mas kalo makan bubur ayam, soto, dan nasi kucing ambil sate telor puyuh berapa tusuk?”

Kamso: “Ngaco, suamimu ini nggak pernah ambil telor puyuh!”

Kamsi: “Sabar. Hihihi. Aku mau masak buat menteri perdagangan. Dia bilang harga telor ayam naik karena bansos dirapel tiga bulan, akibatnya permintaan naik.”

¬ Gambar praolah: Sahabat Nestlé

4 Comments

junianto Senin 29 Agustus 2022 ~ 09.35 Reply

Kalau versi atasannya menteri perdagangan sih penyebab utamanya kenaikan harga pangan

https://www.tribunnews.com/bisnis/2022/08/29/jokowi-ungkap-penyebab-naiknya-harga-telur-hingga-prediksi-2-minggu-lagi-harganya-akan-turun

BTW tolong bilang ke Tante Kamsi, saya sudah lama tidak makan telur puyuh karena mengira gampang bikin kadar kolesterol jahat saya meninggi. Pidihil belum tentu ya?

Pemilik Blog Senin 29 Agustus 2022 ~ 11.49 Reply

Masalahnya memang di hulu: pakan dan bibit ayam.
Aneh aja menteri satu ini. Tapi siapa yang angkat dia?

Pemilik Blog Senin 29 Agustus 2022 ~ 22.44

Mari menanya rumput yang bergoyang sehingga sapinya pusing

Tinggalkan Balasan