Tarif per jam Anda berapa?

Jika bicara upah, kita terbiasa dengan gaji bulanan. Upah per jam jarang kita bahas.

▒ Lama baca < 1 menit

Tarif kerja per jam Anda berapa?

Pendapatan bersih per tahun, sebagai obrolan setengah ngantuk maupun obrolan serius menyangkut upah, baru kita kenal setelah kita punya NPWP.

Adapun bayaran kerja per jam, menurut kesan saya — tepatnya pengalaman saya — tak pernah kita hitung. Kita hanya peduli gaji per bulan, berupa gelondongan maupun dengan pemerincian tunjangan tetap maupun tak tetap, plus pemotongan upah. Untuk penerima gaji gelondongan, perincian baru kita lihat berupa dokumen dari HRD untuk bank, bukan calon mertua.

Biasanya kita menghitung bayaran kita per jam dari gaji pokok sebulan, dibagi 24 hari (kalau seminggu lima hari kerja), lalu upah per hari dibagi delapan jam. Untuk penerima gaji gelondongan tanpa mengenal upah lembur, juga sama penghitungan “harga dirinya” per jam. Tolong Anda koreksi jika saya salah.

Pada sebuah platform untuk freelancer maupun sekaligus pemanfaat freelancer, ada ukuran tarif kerja per jam. Hal itu berlaku untuk aneka jenis pekerjaan.

Berikut bayaran per jam rata-rata pekerja di Indonesia, menurut BPS, tanpa melihat apa saja jenis pekerjaannya.

¬ Harap koma separator dibaca sebagai titik

4 Comments

junianto Jumat 15 Juli 2022 ~ 07.19 Reply

Yang selama ini populer pakai tarif “jam-jaman” selain freelancer, biasanya kalangan advokat dan, maaf, PSK. Ternyata, semua profesi bisa dihitung “jam-jaman” seperti versi BPS itu.

Pemilik Blog Sabtu 16 Juli 2022 ~ 01.17 Reply

Kalau tukang servis jam kok gak pake tarif jam-jaman ya?

Pemilik Blog Sabtu 16 Juli 2022 ~ 21.27

Di film iklan, tarif sutradara dan kamerawan juga jam-jaman. Begitu yang pernah saya dengar.

Tinggalkan Balasan