Tadi istri saya memberikan kupon kecil yang dia temukan di wadah beras, “Ini kupon yang kamu bilang. Harus digosok.”
Lantas saya menggosoknya. Hasilnya seperti dugaan saya: belum mujur. Seumur-umur mengenal kupon gosok saya belum pernah beruntung. Berarti masalah ada pada si kupon. Probabilitas menangnya teramat kecil.
Oh, bukannya peruntungan saya memang nggak semujur orang lain yang kerap dapat hadiah gratis, setidaknya pulsa dan payung?
Sekian puluh tahun silam seorang ahli pembaca garis tangan menyebut saya seorang pekerja keras tak kenal lelah. Saya langsung was-was, “Oh, berarti tanpa kerja berat saya nggak bisa hidup layak?”
Dia hanya tersenyum, lalu bilang, “Tapi garis tangan kan bisa dibenerin, Mas.”
Harap maklum. Pekerjaan dia, yang dia iklankan di kolom koran, memang mengoreksi garis tangan. Untuk itu pula suatu pagi sebelum jam kantor di mana pun buka saya datangi tempat praktiknya di Kota Lama untuk saya wawancarai.
Saya tak tahu peruntungan dia sekarang. Mungkin dia sudah sukses sehingga tak beriklan lagi, atau malah tak berpraktik lagi. Saya ingin garis nasib telapak saya diedit, menjadi bagus, bukan menjadi lebih burook.
Setelah itu saya akan ikut seminar berbayar, tapi berdiskon besar, tentang cara meraih sukses. Beberapa motivator generasi awal tampaknya tak bikin seminar lagi, maupun webinar selama pandemi, lalu saya menduga mereka sudah di atas garis sukses. Ada juga yang tenggelam karena tak sukses mengelola komunikasi dengan anaknya, lalu masalah muncul di publik. Ada lagi yang lebih sering berbagi video tip kesehatan berupa olah badan dan olah jiwa demi keseimbangan hidup — ini dimensi sukses pada aras atas.
5 Comments
Di kantor Surya dahulu kala, seorang fotografer jadi langganan pemenang doorprize yang besar setiap kali perayaan ultah Surya. Apa memang ada orang yang peruntungannya terkait undian kayak gitu ya?
Tentang ahli mengoreksi garis tangan, andai di masa lampau saya berkesempatan bertemu, saya akan minta garis nasib saya diralat agar tidak jadi wong ndembik.
Saya percaya dan lihat bukti ada saja orang sering menang undian dan door prize padahal dia kadang tak tahu ada door prize krn tak diumumkan sebelumnya.
Saya pernah hadir di dua acara, peserta sedikit, door prize berlimpah, saya tetap tak dapat apa-apa. 🤣
Soal koreksi garis tangan kayaknya gak ada money back guarantee lho 😇
👍😁
Koreksi garis jodoh bisa pakde?
Hwaduh, kenapa dulu nggak saya tanyakan ya? 🤣🙈