Belanja daring yang terus menyeruak dalam pasar, ditambah pandemi dua tahun terakhir, telah mengubah cara penerimaan barang. Untuk alamat yang sudah sering didatangi, dan tersedia tempat khusus untuk kiriman, para kurir tinggal menaruh barang pada tempat yang tepat, seperti kemauan pemilik rumah.
Misalnya di sebuah rumah indekos di Cipete, Jaksel. Rumah bersih dan rapi itu berhalaman sempit, tetapi tuan rumah dapat mengatur peletakan kiriman dengan pas. Panduan peletakan ditaruh di pintu pagar. Kotak termaksud ada di sebelah pintu carport.
Teman saya di Narogong, Bekasi, menyandarkan papan lebar di balik pintu gerbang. Kurir tinggal meluncurkan paket dari luar gerbang, akan masuk ke keranjang besar di ujung bawah papan perosotan itu.
Kalau saya memanfaatkan keranjang belanja sepeda yang saya ikat dengan cable ties pada gerbang. Sejauh ini aman.
2 Comments
Deso mowo coro, negoro mowo toto….
Samanten ugi ing babagan pondokan