Menemukan burung anteng dan alim supaya tidak berubah jadi nakal karena tergoda.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Mencekik burung anteng dan alim supaya tidak berubah jadi nakal

Mencekik itu hanya istilah saya. Nyatanya sekian karet gelang hanya menjadi kalung bagi burung logam yang menjadi mahkota wadah mirip tempat kue untuk afternoon tea ini.

Saya tak tahu siapa yang memulai menaruh karet gelang untuk bungkus makanan ini. Mulanya satu, dua, tiga dan seterusnya. Karena letak wadah itu di meja dapur tentu lebih dekat ketimbang handel tegak pada pintu.

Mencekik burung anteng dan alim supaya tidak berubah jadi nakal

Karet bekas pakai ini masih bagus, belum kendor apalagi lengket. Lumayan buat melengkapi stok karet di gudang. Saya tak tahu misalnya masih ada minyak tanah, apakah semua karet itu akan melar setelah saya rendam.*

Mencekik burung anteng dan alim supaya tidak berubah jadi nakal

Tentang pencekikan burung, padahal sebenarnya tidak, saya membatin itu burungnya anteng, manis, alim, tidak nakal, karena terus menempel pada tempatnya hinggap, kok bernasib begitu, bahkan ekornya pun diberati karet gelang. Dia tidak bisa pindah ke sarang lain meskipun sarang lain itu mempersilakan penuh damba.

Oh, burung. Ada saja yang sering berurusan dengan karet, yang berupa gelang maupun selongsong.

Mencekik burung anteng dan alim supaya tidak berubah jadi nakal

*) Saya lupa karet gelang yang bisa melar dalam minyak tanah itu jenis yang halus agak bening ataukah yang kasar seperti setip merah biru jadu

Anda menyimpan karet gelang bekas pakai?

Satu Karet Dua Karet Artinya Apa…

3 thoughts on “Mencekik burung anteng alim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *