Saya selalu berprasangka, foto profil para spammers yang menawarkan permainan judi dan sebangsanya itu foto orang lain. Soal nama juga bisa mengarang. Kalau tak masalah dengan ongkos, bukannya menyewa nomor luar negeri macam Hushed dan Phoner mestinya lebih sip? Entahlah, mungkin justru karena bukan +62 akan langsung diblok oleh penerima.
Untunglah aplikasi perpesanan pada ponsel bisa langsung mengeblok kecuali pesan promosi tak relevan dari operator seluler. Aplikasi untuk identifikasi penelepon dan pengirim pesan, sekalian untuk mengeblok juga ada. Misalnya Truecaller.
Kembali ke soal foto. Biasanya foto cewek. Apakah si pemilik wajah bisa memperkarakan spammers pencatut, yang mungkin saja pria? Padahal bisa saja foto-foto itu adalah wajah adik, kakak, sepupu, teman, atau siapa saja.
Tetapi kalau spammers memakai potret wajah sendiri kok kebangetan. Berarti mereka seberani dan sepercaya diri debt collector karena merasa diri benar — dan kuat.
2 Comments
Intinya, para kaka harus waspada bila dihubungi Ica yang melampirkan nomor WA pribadinya….
Langsung kita report dan block saja