Satu komando, satu pencapresan — tapi siapa?

Di situs PDIP, berita Ganjar bacakan rekomendasi rakernas tanpa wajah dia. Tak seperti media umum.

▒ Lama baca < 1 menit

Ganjar bacakan rekomendasi Rakernas PDIP

“Naga-naganya Ganjar yang bakal diajuin PDIP buat capres. Kan dia yang bacain hasil rakernas?”

“Belum tentu. Bisa aja buat nunjukin kalo partai gak pecah suara soal capres, masihkah satu komando, dan Ganjar masih petugas yang loyal.”

“Jadi bisa aja yang entar jadi capres bukan Ganjar?”

“Lha kan nama calon masih di laci Emak Banteng. Itu sesuai aturan mereka.”

“Kok ngambang, nggak jelas?”

“Di Indonesia ini ilmu tafsir subur, padahal buku saku jadul 1000 Tafsir Mimpi udah susah dicari.”

“Kenapa?”

“Bisa jadi komunikasi sebuah partai apa saja adalah cerminan ketua. Kalo ketuanya introvert, berjarak, tapi tapi tiba-tiba bisa meledak, ya susah ditebak maunya.”

“Itu kenapa berita Ganjar di situs PDIP nggak ada gambar besar?”

“Tanya admin dan editornya.”

¬ Gambar praolah: Detikcom

5 Comments

junianto Jumat 24 Juni 2022 ~ 13.54 Reply

Situs PDI-P?

Wah, pengamat tulen PDI-P tenan, satu dari dua orang yang bicara dalam konten di atas.☝

Pemilik Blog Jumat 24 Juni 2022 ~ 19.33 Reply

Kok bisa menyimpulkan begitu?

Junianto Sabtu 25 Juni 2022 ~ 13.32 Reply

Lha sampai mengamati isi situs PDI-P 😁 sehingga tahu berita Ganjar di situs PDI-P nggak ada gambar besarnya.

Pemilik Blog Sabtu 25 Juni 2022 ~ 15.21

Belum tentu dia fan berat PDIP. Mungkin bekas jurnalis yang suka iseng.

Tinggalkan Balasan