“Naga-naganya Ganjar yang bakal diajuin PDIP buat capres. Kan dia yang bacain hasil rakernas?”
“Belum tentu. Bisa aja buat nunjukin kalo partai gak pecah suara soal capres, masihkah satu komando, dan Ganjar masih petugas yang loyal.”
“Jadi bisa aja yang entar jadi capres bukan Ganjar?”
“Lha kan nama calon masih di laci Emak Banteng. Itu sesuai aturan mereka.”
“Kok ngambang, nggak jelas?”
“Di Indonesia ini ilmu tafsir subur, padahal buku saku jadul 1000 Tafsir Mimpi udah susah dicari.”
“Kenapa?”
“Bisa jadi komunikasi sebuah partai apa saja adalah cerminan ketua. Kalo ketuanya introvert, berjarak, tapi tapi tiba-tiba bisa meledak, ya susah ditebak maunya.”
“Itu kenapa berita Ganjar di situs PDIP nggak ada gambar besar?”
“Tanya admin dan editornya.”
¬ Gambar praolah: Detikcom
5 Comments
Situs PDI-P?
Wah, pengamat tulen PDI-P tenan, satu dari dua orang yang bicara dalam konten di atas.☝
Kok bisa menyimpulkan begitu?
Lha sampai mengamati isi situs PDI-P 😁 sehingga tahu berita Ganjar di situs PDI-P nggak ada gambar besarnya.
Belum tentu dia fan berat PDIP. Mungkin bekas jurnalis yang suka iseng.
Nah….