Payung rangkap darurat tanpa gawat

Kreativitas. Setiap orang punya. Biasanya muncul saat kepepet. Karena manusia punya akal.

▒ Lama baca < 1 menit

Payung rangkap darurat tanpa gawat

Kemarin itu pagi sungguh cerah, tanpa gerah. Ketika Mbakyu Sayur datang, saya baru sadar selama ini dia berpayung rangkap. Payung merah yang masih bergagang itu bertudung daun payung tanpa gagang, untuk menutupi si merah yang robek. Sama-sama barang lama.

Selalu ada solusi darurat untuk mengatasi masalah. Setiap orang punya cara. Itulah kreativitas. Bagian dari seni menjalani kehidupan.

Payung rangkap darurat tanpa gawat

Lalu apakah membeli barang baru berarti tidak kreatif? Nggak juga. Bisa mendapatkan barang baru yang murah dengan segera, itu juga kreatif. Begitu pun memanggil tukang sol sepatu. Atau membeli penggaris mika baru untuk menyambung engsel pintu freezer. Juga masih atau: membeli tali kolor untuk mengikat plastik kantong sampah, yang mudah terangkat oleh angin, pada keranjang.

Payung rangkap darurat tanpa gawat

Seorang remaja tamatan SD yang dulu sering saya mintai bantuan mengerjakan ini-itu, setiap kali dia menemukan solusi saya puji, “Pinter kamu!” Dia cengengesan, “Manusia kan punya akal, Pak.”

Akal. Kreativitas.

Payung rangkap darurat tanpa gawat

Manfaat penggaris plastik bagi kulkas

Kapan terakhir kali Anda membeli tali kolor?

Klip jepat-jepit untuk kantong sampah

2 Comments

junianto Sabtu 11 Juni 2022 ~ 07.21 Reply

Karena pada dasarnya kreativitas saya rendah, maka bisa ngeblog dan ngisi akun IG kedai istri saya setiap hari saja sudah saya anggap sebagai hal yang kreatif. Apa boleh bikin.

Pemilik Blog Sabtu 11 Juni 2022 ~ 09.08 Reply

Jangan gitulah 🙏

Tinggalkan Balasan