↻ Lama baca < 1 menit ↬

tukang sol di depan rumah tetangga

Tukang sol ini berkeliling dari kompleks ke kompleks. Aku amati kebanyakan pasiennya adalah perempuan. Apa karena sepatu perempuan gampang rusak? Sepatu mereka lebih banyak daripada pria, jadi mestinya lebih gampang memensiun si alas kaki.

Bisa juga persoalannya fashion. Kebanyakan sepatu wanita nggak dirancang sebagai walking shoes, padahal umumnya busana wanita kerja menuntut sepatu yang sesuai. Kalau pria sih bisa cuek. Seorang direktur kayak Totot, misalnya, bisa pakai setelan hitam-hitam (baju ala Nehru) tapi pakai sneakers.

Entah siapa pernah bilang, “Berbahagialah wanita kerja yang naik mobil dari carport, turun di lobi kantor. Sepatunya akan awet.” Huh!