Jawaban untuk judul tentu mudah: ya untuk saya, si pemilik rumah, yang keranjangnya di pintu gerbang diisi selebaran fotokopian kredit mobil. Tetapi apakah tepat?
Sebenarnya yang saya persoalkan bukan kreditnya, baru maupun bekas, melainkan cara promosinya. Orang berusia di bawah lima puluh lebih melek internet.
Simulasi kredit mobil ada di hampir setiap situs APM dan diler serta bank dan perusahaan sewa beli, pun situs dan aplikasi khusus mobil dan motor yang memiliki konten reviu kendaraan. Dalam platform jual beli mobil bekas juga tersedia simulasi untuk setiap mobil milik ruang pamer.
Dengan ponsel, semua info tadi dapat diakses, bahkan langsung ada tombol untuk menelepon dan mengirim pesan via WhatsApp. Lalu bagaimana nasib selebaran yang diselipkan dari pintu ke pintu?
4 Comments
Meski beda tapi sama tak efisiennya dengan ini https://blogombal.com/2022/06/01/menawarkan-berlangganan-kepada-pelanggan-lama/
Sakjané mesakaké.
Tapi untuk kredit motor, selebaran tetep perlu.
Motor ya Paman, bukan libom ya.
Lha yes no