Tiang dan sangkar perkutut di luar halaman

Pencuri burung itu seperti maling motor dan sepeda: paham tapi tidak cinta, lebih penting ambil lalu jual.

▒ Lama baca < 1 menit

Chandra Baru, Jatirahayu, Pondokmelati, Bekasi

Berani juga pemilik perkutut ini memancangkan tiga batang tiang, masing-masing dengan dua palang untuk cantolan sangkar burung, di luar halaman. Tali kerekan sangkar bisa diakses setiap pelintas jalan di samping rumah.

Saat saya foto, burung sudah diturunkan. Misalnya burung masih mengudara, dan semua sangkar terisi, pasti riskan. Saya sering mendengar, burung di teras pun dicuri. Burung apa saja pokoknya yang disukai pasar. Biasanya pencuri berboncengan, naik motor. Tentu sangkar ditinggal.

Misalnya si pencuri tertangkap, apa ya jawabannya kalau ditanya, “Situ suka burung kan? Kenapa nggak beli sendiri, terus dipiara dengan baik, penuh kasih sayang?”

2 Comments

junianto Jumat 20 Mei 2022 ~ 07.08 Reply

Mungkin si pencuri akan balik bertanya, “Situ ngapain tanya-tanya? Emang situ wartawan?”

Pemilik Blog Jumat 20 Mei 2022 ~ 09.38 Reply

Atau si maling manuk bekas wartawan majalah Kukila Raya

Tinggalkan Balasan