Kita boroskan makanan sebagai sampah Rp330 T

Kita kuras sumber daya makanan namun banyak yang menjadi sampah karena makanan yang tersaji melebihi kebutuhan.

▒ Lama baca < 1 menit

Kita kuras sumber daya makanan namun banyak yang menjadi sampah

Laporan Kompas hari ini (19/5/2022) menarik. Soal sampah makanan. Dalam setahun, di Indonesia ada sisa makanan senilai Rp330,7 triliun yang menjadi sampah. Penyebabnya: kita memasak atau memesan makanan melebihi kebutuhan.

Banyak orang tak dapat menghabiskan makanan

Apakah karena kita bertambah sejahtera? Banyak dari kita yang ketika lapar pasti dapat makan, bahkan dengan segera karena tinggal memesan via ponsel?

Mengapa kita membuang makanan? Ini penyebabnya!

Ajaran luhur mengatakan berhentilah makan sebelum kenyang. Juga, janganlah lapar mata lalu mengabaikan kapasitas perut.

Laporan utama Kompas tentang sampah makanan

Tentu kita tak harus mundur ke masa masyarakat pemburu dan peramu, tanpa mengenali peternakan, kolam ikan, kebun sayur, dan sawah. Berburu hewan besar, tapi belum mengenal pengawetan makanan, misalnya mengolah daging menjadi dendeng, juga pemborosan karena satu keluarga tak dapat menghabiskan daging buruan — kecuali dimakan bersama puak.

Memperlakukan makanan tersisa

5 Comments

junianto Jumat 20 Mei 2022 ~ 14.47 Reply

Perilaku buruk yang masih terjadi juga di keluarga saya : membuang sisa makanan gara-gara memasak/membeli terlalu banyak.

Pemilik Blog Jumat 20 Mei 2022 ~ 19.10 Reply

Lumrah pada banyak keluarga.
Masak dikit, ngepas, capeknya sama, konsumsi gas gak beda jauh dari masak dibanyakin.

Di Solo ada gerakan menyalurkan makanan berlebih kan?

junianto Jumat 20 Mei 2022 ~ 22.16 Reply

Belum pernah saya dengar gerakan itu. Tapi kalau bangsa Jumat berkah (bagi-bagi makanan gratis pada hari Jumat) ada dilakukan di banyak tempat.

Tinggalkan Balasan