Waktu tak merambat tapi melesat. Dua belas tahun silam mereka masih narablog remaja.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Tongki Aribowo belajar di angkringan Wetiga, Langsat, Jaksel (2010)

Dulu kantor kami di Jalan Langsat I/3A, Kebayoran Baru, Jaksel, kami namai Rumah Langsat. Ternyata jauh hari sebelumnya ada rumah indekos di kawasan itu menggunakan nama yang sama.

Nah, di kantor kami ada warung angkringan Wetiga, dari W3, singkatan Warung Wedangan Wi-Fi. Maklum saat itu akses internet adalah barang mewah, mobile internet belum terlalu lumrah, begitu pun smartphone, karena BlackBerry belum menjangkau semua orang. Banyak orang ke sana membawa laptop.

Rumah Langsat didatangi banyak orang, umumnya bloggers dari pelbagai latar dan usia. Ada juga anak SMA, salah satunya anak ini, yang saya posting dua kali di sini dan sana. Entah bagaimana kabar dia sekarang. Mungkin sudah berkeluarga.

Selain cowok ini, ada juga cewek SMA. Namanya Toshiko. Dia mengenal Langsat karena diajak gurunya, pada suatu malam, untuk diskusi Politikana. Kata Pak Guru, muridnya itu aktif, tidak bisa diam, maka dicarikankah saluran: berdiskusi aneka isu aktual dengan orang-orang tua.

Belajar di Warung

Apa sih Masalah Tongki?

4 thoughts on “NPL: Anak SMA belajar di angkringan (2010)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *