↻ Lama baca < 1 menit ↬

Faris Ahmad Faza penjahat dengan modus asmara menjerat wanita

Jika menyangkut hal lain mungkin trik Faza alias Areza memanggil korban dengan nama kesayangan seragam hanyalah anekdot penggelitik tawa. Tetapi jika menyangkut korban penipuan asmara dahana demi dana bagaimana?

Lewat pendekatan agama, seorang penipu berpura-pura alim dan memiliki wawasan agama yang mumpuni. Hal ini ditunjukkan Faris Ahmad Faza (31) yang memikat sembilan korbannya di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng).

Faza sering tampil mengenakan sarung dan mengaku anak kiai yang memiliki pondok pesantren.

Kepada korbannya, IL(28), di
Tulungagung, Jatim, Faza berkali-kali bilang ingin mengaji. “Sayang, aku ngaji dulu. Minggu kemarin belum khatam,” katanya kepada IL, Januari 2022. “Iya sayangku,” IL membalas.

Koran Kompas menuliskan jurus Faza sang penipu asmara. Dia selalu bersarung bahkan saat ke kafe dan mal. Duit hasil tipuan untuk berjudi daring Jasabet.

Kepada semua korban, Faza minta dipanggil Grizzly, nama beruang. Semua cewek korban dia panggil Ndut dan Ndutti, termasuk kepada cewek yang langsing.

“Dengan panggilan sama dia tak
mungkin salah panggil,” kata CB (33) yang kehilangan Rp 60 juta selama lima bulan dekat Faza.

¬ Foto-foto: Kompas dari media sosial dan akun korban

Tipu daya asmaradana dahaga dana

Masih soal love scammer alias penggombal cinta untuk meraup duit

Tipuan cinta menggerek dana