Perempuan itu bertanya kepada suaminya di sebuah warung penjual kelapa muda, “Itu bensin? Kok botolnya kecil-kecil?”
Suaminya dengan sabar bilang, “Itu temulawak, yang minum jadi ketawa kayak habis ketemu pelawak.”
Sejauh saya tahu sih di luar panggung yang namanya pelawak ya biasa saja. Tetapi karena harus memuaskan penggemar, kadang mereka harus senyum terus.
Saya pernah ketemu Tukul Arwana di mal, di belakangnya ada belasan orang, mungkin kerabatnya, masing-masing menenteng tas belanja. Wajah Tukul biasa saja. Ketika saya tersenyum dan mengangguk kepadanya, padahal tak kenal, dia pun mengangguk dan tersenyum. Pak Tarsan Srimulat juga begitu.
Apakah mereka gemar minum temulawak? Itu yang perlu diselidiki. Kalau Jokowi memang rutin minum temulawak. Tetapi belakangan dia sering jengkel, kenapa ya?
8 Comments
minuman temulawak ini enak, sih..
Di Jerman ada?
Jangan-jangan yang diminum Pak Jokowi belakangan ini temulawak kawe ya?🏃
Oh iya ya. Jangan jangan samakan diriku ini dengan yang lain, kata lagu dangdut lawas 🙊🙈
Yang dikutip oleh blogger yang lawas (banget).
Yang penting itu blogger hari ini. Masa lalu biarlah berlalu 🙈🙊
Betooool, karena banyak blogger (yang dahulu skoy) yang di hari ini sudah jadi masa lalu. Sama seperti potongan lagu yang dilantunkan eh dikutip Paman.😁
Setiap orang, setiap masa, punya pilihan 🙏