↻ Lama baca < 1 menit ↬

Manfaat selotip kertas atau masking tape

Selotip kertas. Isolasi kertas. Plester kertas. Mana yang benar? Anggap saja semua benar, padahal plester kertas untuk medis itu beda. Istilah industrialnya masking tape. Manfaat yang terkenal adalah untuk mencegah kaca belepotan cat saat kita mengecat kusen pintu dan jendela.

Karena selotip kertas berdaya lengket rendah, dia mudah dilepas. Dirobek pakai jari juga gampang. Saya barusan menerapkannya untuk membebat tiang penyangga ponsel agar tidak jabling atau jebling* — saya belum menemukan padanannya dalam bahasa Indonesia.

Manfaat selotip kertas atau masking tape

Penerapan masking tape — apa sih bahasa Indonesianya? — ala tiang ponsel juga saya terapkan untuk set gagang sapu dan gagang pengki. Kalau nanti lepas? Ya ganti selotip lagi. Harga segulung masking tape mulai Rp3.000.

Masking tape juga berguna untuk membuat label sementara. Tinggal ditempel, lalu dicoreti dengan pensil, bolpoin, atau spidol.

Manfaat selotip kertas atau masking tape

Selotip kertas ini juga cocok buat merekatkan sesuatu untuk sementara. Selain mudah dilepas, selotip kertas juga tak meninggalkan jejak lem seperti halnya selotip biasa selain Scotch Magic Tape, apalagi jika dibandingkan lakban yang liat dengan perekat kuat lalu lem dan serpihan pita tertinggal pada gunting.

Manfaat selotip kertas atau masking tape

Ada yang menyebut masking tape dengan duct tape. Bisa sama bisa beda. Biasanya duct tape lebih kuat. Adapun selotip kuat tapi berdaya rekat rendah itu seperti yang dipakai pabrik untuk mengemas TV, AC, sampai kulkas. Saya tak tahu namanya, apalagi yang bertekstur garis, dan belum tahu apakah dijual untuk umum.