Bundelan plastik penyelamat kepala

Banyak cara agar kepala tak membentur apapun, tapi lebih penting lagi adalah antropometri yang aman.

▒ Lama baca < 1 menit

Bundelan plastik gerobak soto untuk penyelamat kepala

Hujan masih berjaya pagi itu, soto rasa biasa sudah saya habiskan, lalu mata saya menangkap barang aneh. Bundelan plastik yang digantung pada atap terpal. Saya tanya penjual itu untuk apa. Ternyata pengingat orang agar mewaspadai rangka tutup samping gerobak yang dibuka ke atas menjadi atap.

“Biar nggak kejedot, Oom,” katanya.

Oh, mirip pentungan di eskalator Plaza Blok M, Jaksel, supaya orang yang sudah terkena sempat membungkuk agar kepala tak membentur dak beton. Saya kurang suka desain eskalator yang membayakan kepala di tempat publik. Jarak bebas di kanan kiri itu diperlukan. Arsitek pasti tahu caranya tanpa banyak mengorbankan luas lantai atas.

Pentungan di eskalator agar kepala tak membentur beton

Tentang bundelan plastik penjual soto ya apa boleh buat. Tinggi gerobak dorong paling pol 200 cm. Kalau dibikin lebih tinggi mungkin mengganggu keseimbangan saat gerobak didorong. Penambahan atap lipat yang pasti melandai ke bawah akan membentur kepala orang dengan tinggi di atas 160 cm.

Umumnya portal mobil penumpang, termasuk di gerbang tol dan gerbang area parkir adalah 2,1 meter — maka ke mal di luar kota jangan singgah dengan SUV besar dipasangi Thule. Tapi itu buat mobil, bukan gerobak dorong.

Bundelan plastik gerobak soto untuk penyelamat kepala

6 Comments

Zam Jumat 28 Januari 2022 ~ 03.37 Reply

di beberapa stasiun kereta di Berlin, eskalatornya begini.. mungkin dulu adalah tangga biasa yang kemudian di-upgrade jadi eskalator..

Pemilik Blog Jumat 28 Januari 2022 ~ 06.02 Reply

Oh bisa jadi ya.
Ngeri sebenarnya

junianto Selasa 25 Januari 2022 ~ 13.23 Reply

Cara yg skoy untuk menjaga agar kepala pembeli soto “rasa biasa” tidak benjut. 😀

Pemilik Blog Selasa 25 Januari 2022 ~ 13.27 Reply

Layak diapresiasi dan ditiru

Yeni Setiawan Selasa 25 Januari 2022 ~ 09.06 Reply

Penjual soto layak dipuji karena memperhatikan hal kecil seperti ini.

Jadi teringat video viral pemuda yang kepalanya terjepit di celah antara pegangan eskalator dan tembok. Bodoh sekali yang membuat desain penempatan eskalator.

Pemilik Blog Selasa 25 Januari 2022 ~ 10.23 Reply

Oh pernah terjadi?
Saya takut melihat videonya kalau masih ada.
Mestinya dalam pengurusan IMB dan sebagainya kan gambar eskalator termasuk?

Lalu apa fungsi konsultan?

Tinggalkan Balasan