Saya menduga artikel dalam boks ini iklan tapi tanpa keterangan iklan, advertorial, atau apa. Melihat tipografi dan desainnya, itu bukan dari redaksi maupun bagian iklan Kompas. Begitu pula gaya bahasanya.
Apa sih isinya?
Perkembangan sengketa bisnis perusahaan di Indonesia dan perusahaan Italia dalam pembangunan jembatan di Papua. Menjelang putusan oleh Mahkamah Agung, menurut artikel itu, ada upaya Kemenlu RI atas permintaan Kedubes Italia di Jakarta untuk “mencampuri”.
Belum jelas siapa pemasang iklan ini, kantor pengacara salah satu pihak atau siapa.
Tapi untuk rujukan sepihak, informasi semacam keterangan pers ini, asal jelas siapa pembuatnya, bisa berguna. Bagi siapa? Biasanya orang media, untuk pijakan mencarut informasi pembanding.
Kalau untuk pembaca awam? Entah.
2 Comments
Pembaca awam nun jaih dari Papua mungkin tidak peduli, karena tidak berkepentingan.
Proksimitas fisik, proksimitas psikologis…
Media selalu memperhitungkan hal itu. Tapi ini iklan. Tak jelas oleh siapa.