Gardu listrik mengantisipasi banjir

Tiga puluh tahun lalu PLN membangun gardu dengan ketinggian berbeda di kawasan yang belum disapa banjir.

▒ Lama baca < 1 menit

Gardu listrik di Chandra Baru, Jatirahayu, Pondokmelati, Bekasi, Jabar

Sore hingga gelap saya bersepeda, dan memperhatikan dua hal yang mestinya sudah saya sadari likuran tahun silam. Tentang gardu listrik di sebuah kompleks, yang dibangun tiga puluh tahun lampau.

Seperti umumnya gardu listrik, ketinggian lantai nol jauh melebihi tanah agar tak tergapai genangan air apalagi banjir. Pada gardu pertama dalam foto, ketinggian lantai sekitar 80 cm. Petugas tak memerlukan tangga untuk masuk. Sedangkan ketinggian lantai gardu kedua sekitar dua meter. Sosoknya seperti candi, ada tangga terjal.

Wilayah di sekitar gardu kedua setahu saya memang lebih rawan banjir. Tetapi akhirnya kawasan gardu berlantai rendah juga rawan banjir, namun ketinggian air tak pernah sampai lantai.

Bagus juga, PLN sudah jauh hari mengantisipasi banjir di kompleks itu, jauh hari sebelum kawasan itu mengenal banjir.

5 Comments

soloskoy Jumat 24 Desember 2021 ~ 12.22 Reply

Dan berarti pihak PLN yang membangun dahulu kala pun sudah memperhitungkan efisiensi anggaran untuk sangat jauh ke depan.

Pemilik Blog Jumat 24 Desember 2021 ~ 14.15 Reply

Visioner dan weruh sakdurungé winarah. Topografi kawasan menunjukkan area itu lebih rendah dari jalan raya.

snydez Kamis 23 Desember 2021 ~ 16.55 Reply

di tahun 2140, ada team ekskavasi menggali di daerah itu, dan menyangka orang di era tahun 2000an masih membangun candi :D

Pemilik Blog Kamis 23 Desember 2021 ~ 18.16 Reply

Oh iya ya 🤣
Kenapa tak saya pikirkan sejauh itu. 🙈

Tinggalkan Balasan