Sore hingga gelap saya bersepeda, dan memperhatikan dua hal yang mestinya sudah saya sadari likuran tahun silam. Tentang gardu listrik di sebuah kompleks, yang dibangun tiga puluh tahun lampau.
Seperti umumnya gardu listrik, ketinggian lantai nol jauh melebihi tanah agar tak tergapai genangan air apalagi banjir. Pada gardu pertama dalam foto, ketinggian lantai sekitar 80 cm. Petugas tak memerlukan tangga untuk masuk. Sedangkan ketinggian lantai gardu kedua sekitar dua meter. Sosoknya seperti candi, ada tangga terjal.
Wilayah di sekitar gardu kedua setahu saya memang lebih rawan banjir. Tetapi akhirnya kawasan gardu berlantai rendah juga rawan banjir, namun ketinggian air tak pernah sampai lantai.
Bagus juga, PLN sudah jauh hari mengantisipasi banjir di kompleks itu, jauh hari sebelum kawasan itu mengenal banjir.
5 Comments
Dan berarti pihak PLN yang membangun dahulu kala pun sudah memperhitungkan efisiensi anggaran untuk sangat jauh ke depan.
Visioner dan weruh sakdurungé winarah. Topografi kawasan menunjukkan area itu lebih rendah dari jalan raya.
di tahun 2140, ada team ekskavasi menggali di daerah itu, dan menyangka orang di era tahun 2000an masih membangun candi :D
Oh iya ya 🤣
Kenapa tak saya pikirkan sejauh itu. 🙈