Mungkin saya orang kikir. Jika benar pun masih bagus karena belum terperosok menjadi loba dan tamak. Soal apa? Lihat gambar. Reaksi orang terhadap pengecas laptop saya yang berstiker bak logo itu. Ada yang memuji. Ada yang meledek seperti orang pelit.
Ya, betul. Meledek dengan tawa seperti sejawat lain yang kegelian mendapati pensil saya punya coakan untuk menorehkan nama, “Hahahaha kayak anak SD!”
Tentu tak semua barang saya tera dengan stiker cilik Scotchlite™ yang saya produksi sepuluh tahun silam. Hanya barang bergerak yang saya sayangi dan atau takut tertukar. Ponsel? Sampai saat ini belum pernah. Padahal identitas ponsel terlihat di punggung, bukan layar. Tablet? Belum. Laptop? Sudah, belum ada setahun saya tempeli.
Mobil? Tidak sama sekali. Setiap kali punya mobil, semua emblem saya lepaskan supaya mudah saat membersihkan bodi — kecuali emblem utama karena akan meninggalkan ceruk kosong. Saya tak suka mobil berstiker, dari stiker diler, stiker merek film kaca, hingga bahkan jenama produk kantor karena mobil saya bukan mobil dinas maupun operasional.
Meskipun begitu mobil yang sekarang saya biarkan emblemnya setelah orang salon mobil lalai mencopotnya. Saya malas melakukan sendiri. Harus melibatkan kenur dan minyak kayu putih seperti cara orang diler dan bengkel.
5 Comments
saya kemarin beli stempel huruf huruf, jadi bisa disusun untuk tulisan apa saja.
tapi karena pake tinta stempel, cuma bisa buat kertas. kalau benda lain, lama lama hilang tintanya
Nah itu dia masalahnya! Memang untuk kertas. Untuk benda lain ya pakai printer laser seperti untuk buah dan telur. Saya belum tahu apakah ada yang handy.
Kalau untuk grafir nama ke plastik dan logam sudah ada sih ya.
Ah, masa Paman orang kikir? Lha wong sering nraktir makan kawan/sejawat/sahabat apalagi istri.
Lebih tepatnya ngati2 agar barang paman, jika dipinjam, tidak gampang hilang krn ketlisut atau krn memang diutil.😬
Atau, untuk memudahkan agar tidak keliru dgn lainnya. Spt sy lakukan di rmh, tapi pakai spidol — bukan stiker — tiga charger hp sy tulisi HP MAMA, HP AYAH, HP WARUNG 😁 krn merek tiga hp berbeda.
Soal traktir itu fitnah bin hoaks
Soal traktir itu fitnah bin hoaks