Saya tadi singgah di warteg karena lapar saat bersepeda malam. Sejak pagi sampai siang saya tak punya nafsu makan nasi maupun mi. Nah, di warteg saya lihat kotak hitam besar di dinding tripleks, lalu menanya Mas Warteg itu apa.
Dia bilang untuk aplikasi. Saya tanya aplikasi apa. Dia bilang Migo. Lalu dia jelaskan ringkas. Saya agak paham.
Sebetulnya beberapa kali saya melihat neon sign Warung Migo tapi saya menyangka itu warung minuman yang sedang marak. Ternyata bukan. Itu layanan hotspot, klaim si perusahaan sih gratis, untuk ponsel supaya bisa menonton TV dan video.
Ketika saya cari tarif Migo di Google, yang bermunculan malah tarif sewa sepeda listrik Migo. Kalau tak salah anak saya, sebelum pandemi, pernah menyewa yang.
Kita lihat, Migo mana yang akan bertahan.
¬ Bukan posting berbayar maupun titipan
3 Comments
Wah Mas Warteg baik hati tuh, nyediain pembeli akses nonton TV dan video gratis. Paman nggak sempat njajal pakai ponselnya, to?
Belum. Entar mau nyoba.
nanti tlg dibikin konten lagi setelah nyoba ya….🏃