Panjebar Semangat jelas produk lawas pra-Proklamasi, lalu dikirim via pos, diantarkan oleh Pak Pos yang berseru "Pé Ès!" menjelang akhir 2021.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Jika tanpa masker, dan amplop majalah tak memuat etiket yang aslinya bermuatan kode batang, orang boleh menganggap foto pekan ini sebagai wakil dunia lama. Untung ponsel Pak Pos terhalang pintu pagar.

Panjebar Semangat adalah majalah berbahaya Jawa yang terbit sejak 1933. Tukang pos ada sejak zaman kolonial. Nah, Pak Pos ini adalah potret orang Jawa dari dunia kemarin, dia selalu menyebut majalah yang dia antarkan setiap Senin sebagai “PS”. Hanya wong lawas yang paham PS. Kalau sebagian kaum belia Jawa sih melafalkan “panjebar” dengan ejaan sekarang.

Sebetulnya menyebut Pos Indonesia sebagai dunia lama tak sepenuhnya tepat. Dalam bisnis daring, Kantor Pos masih menjadi opsi. Misalnya dalam pengiriman buku dan kaus. Ada fasilitas pelacakan juga. Waktu antar juga tak kalah dari perusahaan logistik modern. Kantor Pos juga melayani pembayaran pesanan daring, dari tiket perjalanan sampai pembelian di e-commerce.

¬ Bukan posting berbayar maupun titipan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *