Bersih-bersih tak pernah rampung. Lebih parah lagi: tidak pernah bisa sebersih yang saya inginkan. Sebetulnya bisa tapi melelahkan. Begitulah risiko tanpa asisten.
Lalu dalam pembersihan saya temukan beberapa tatakan cabang kayu potong yang biasanya untuk gelas minuman, diameternya sekitar 10 cm. Saya punya selusin. Dulu saya beli untuk tatakan karaf ikan cupang. Versi besar bernama telenan talenan tapi saya tidak punya.
Sekarang setelah tak ada cupang dan ikan kecil lainnya, barang-barang itu tak berguna. Saya ngopèni sampai ikan terakhir mati setelah lama menderita entah karena sakit apa, yang pasti daya tahan cupang yang kuat itu malah menyiksa, tak seperti ikan kikrik yang suhu dan keasaman air berubah sedikit saja mati. Botol-botolnya pun sudah berganti fungsi.
6 Comments
Di lingkungan saya yang dipakai istilah telenan, bukan talenan.
wooo sy baca ulang ternyata di tubuh brt eh tubuh konten paman sebut telenan tapi di judul talenan.
Oops maaf. Sebesar Ke TKP
Suwun
Jawa: telenan.
KBBI V:
ta.le.nan /talênan/
bentuk tidak baku: telenan
n: landasan untuk memotong, mencencang, dan sebagainya terbuat dari papan (keratan kayu dan sebagainya)
siyap, siyap.
tadi saat hendak komen pertamax di atas, sempat sy buka KBBI, rumongso sy yg tidak baku adalah talenan.
berarti tadi mata sy menipu saya🙈 alias salah baca.
maap, maap.
Karena hape saya buat nulis teks bahasa Indonesia maupun Jawa, otokorek kerap terjadi spt kasus “telenan”.
Hape menyimpan kata yang saya tulis, saya pakai Microsoft SwiftKey, tapi setelah banyak entri dia bingung dan sok pinter 😁