Daya tahan yang kuat dari cupang malah menyiksa mereka, tidak bisa mati mendadak, kecuali mendadak melompat dari botol.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Potongan cabang pohon untuk tatakan gelas dan botol ikan cupang

Bersih-bersih tak pernah rampung. Lebih parah lagi: tidak pernah bisa sebersih yang saya inginkan. Sebetulnya bisa tapi melelahkan. Begitulah risiko tanpa asisten.

Lalu dalam pembersihan saya temukan beberapa tatakan cabang kayu potong yang biasanya untuk gelas minuman, diameternya sekitar 10 cm. Saya punya selusin. Dulu saya beli untuk tatakan karaf ikan cupang. Versi besar bernama telenan talenan tapi saya tidak punya.

Sekarang setelah tak ada cupang dan ikan kecil lainnya, barang-barang itu tak berguna. Saya ngopèni sampai ikan terakhir mati setelah lama menderita entah karena sakit apa, yang pasti daya tahan cupang yang kuat itu malah menyiksa, tak seperti ikan kikrik yang suhu dan keasaman air berubah sedikit saja mati. Botol-botolnya pun sudah berganti fungsi.

Potongan cabang pohon untuk tatakan gelas dan botol ikan cupang

6 thoughts on “Bukan talenan, hanya tatakan botol cupang

        1. Karena hape saya buat nulis teks bahasa Indonesia maupun Jawa, otokorek kerap terjadi spt kasus “telenan”.
          Hape menyimpan kata yang saya tulis, saya pakai Microsoft SwiftKey, tapi setelah banyak entri dia bingung dan sok pinter 😁

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *