Ternyata RSS reader saya mentok nganggur karena banyak blog mangkrak. Bukan salah blogger-nya, tapi kenapa saya tak rajin menyiangi.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Maka entri RSS di Feedly pun harus dibersihkan dari blog mangkrak

Seseorang yang sudah tidak ngeblog lagi menahan geli ketika saya jawab cara mengikuti blog orang lain: pakai Feedly Light alias Feedly Classic di ponsel. Reader ini pernah saya poskan12 tahun silam.

“Sampean emang klasik, masih main konten digital secara klasik, bedanya sekarang nulis, baca, ndesain, moto di hape,” katanya.

Dia ingat Feedly karena percakapan itu. Tapi dia lupa Kinja. Istilah blogwalking pun dia lupa, mungkin istilah itu serupa pembatas buku yang jatuh dan dibiarkan tersapu: tak penting.

Tentang Feedly di ponsel, akhirnya saya melakukan penyiangan. Tersebab kuota lema atau entri RSS sudah mentok untuk versi gratis, sejumlah blog yang telah ratusan hari tak termutakhiri pun saya hapus.

Maka saya kini bisa memasukkan blog-blog menarik yang baru saya kenal. Kalau nanti penuh, saya akan kembali menyiangi bak pasir tanaman kecil ini.

Β¬ Gambar praolah: Shutterstock

18 thoughts on “Orang klasik masih doyan blog

  1. Saya baru ngeblog dua tahun belakangan. Tapi kata orang ngeblog udah klasik, kuno. Sekarang yang lagi gencar itu katanya jadi konten kreator, bikin vlog wkwk. Tapi bodo amat. Saya suka nulis, suka baca. Btw saya tahu feedly dari postingan blogombal. Terima kasih pamanπŸ™πŸ˜

    1. Masing-masing orang punya pilihan. Soal jenis konten, teks atau visual, terutama audio visual, tentu sesuai “pasar”. Audio saja juga bisa, seperti podcast dalam arti sebenarnya di, misalnya, Spotify.

      Untuk keperluan menulis , tanpa berlebihan hirau pasar maupun personal banding, blog masih cocok bagi sebagian orang. Dalam beberapa kasus, itu berhubungan dengan kepribadian. πŸ˜‰

      Yang penting seperti slogan dalam iklan, enjoy aja 🀣

      1. Ini penulisnya cuma satu orang apa segroup, mas Antyo? Keren banget, baca post terbarunya, sangat detail 😍

        Salut deh sama blogger seperti pemilik blog Setiap Gedung itu, dedikasi yang luar biasa dan nggak mudah pastinya running blog dengan niche demikian πŸ˜†

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *