Menaruh arloji di jendela dapur

Kiat murah menjaga jam otomatis dan solar watch agar tetap hidup selama pandemi akibat jarang dipakai.

▒ Lama baca < 1 menit

Cara memandikan solar watch atau jam bertenaga surya dengan cahaya

Selama pandemi, banyak orang jarang pergi, dan tentu jarang mengenakan jam tangan. Untuk jam tangan quartz tentu tak masalah, kecuali baterainya habis. Tapi untuk jam otomatis dan jam bertenaga surya kalau tak dipakai akan mati.

Untuk jam otomatis, ya saban pagi pemiliknya memutar crown atau kenopnya 20-30 kali lalu jam diletakkan. Kuat untuk delapan sampai 12 jam bahkan lebih. Kalau ada watch winder atau penggoyang arloji sih tak masalah.

Untuk arloji solar yang kelas murmer maupun premium? Sebaiknya sering terpapar cahaya, tak harus sehari penuh. Tanpa cahaya matahari langsung pun cukup. Kayaknya sih jam digital dan kalkulator bertenaga cahaya tak memerlukan pengisian daya banyak karena tak ada unsur mekanis analog.

Lampu belajar juga bisa untuk mengecas arloji surya tapi tidak hemat setrum. Cara paling murah dan gampang ya taruhlah di bibir jendela yang tak pernah terpapar langsung matahari seperti yang dilakukan seorang pemilik arloji.

Aman? Ini soal lain. Kalau jendela indekos di lajur lalu lalang orang ya kurang aman.

Eh, tapi cara perawatan arloji ini bagi pecinta arloji mungkin salah. Terima kasih kalau ada yang mengoreksi.

3 Comments

junianto Senin 15 November 2021 ~ 12.13 Reply

Dua arloji sy sejak pandemi aman dalam laci lemari pakaian, dan nggak pernah sy jenguk. Pasti baterainya sdh mati sejak lama.

Pemilik Blog Senin 15 November 2021 ~ 12.41 Reply

Ati-ati baterai rembes, bisa merusak mesin

junianto Senin 15 November 2021 ~ 12.50 Reply

baiklah, nanti sepulang dari yogya akan saya cek….

Tinggalkan Balasan