Lagi-lagi soal simpul mati dan setengah mati pada kantong plastik bungkus makanan.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Kinca dalam kantong mambo tanpa simpul mati

Pagi tadi tersedia dua mangkuk bubur sumsum, jualan tetangga beda jalan. Baru beberapa bulan warung yang cuma berupa meja di depan carport itu buka tapi laris, apalagi setelah masuk Gofood. Selain bubur juga ada nasi uduk dan nasi kuning.

Hal lain setelah rasa, yang saya suka adalah cara mengemas kinca, yang diwadahi plastik es mambo — oh jangan-jangan nama es ini sudah arkais — tanpa simpul mati*. Cara membukanya mudah. Tak perlu gunting ataupun pisau.

Memang sih kadang saya makan bubur sumsum tanpa kinca, kalaupun pakai hanya sedikit. Saya tak suka yang terlalu manis, dan ternyata itu bagus untuk kesehatan.

*) Istilah saya tidak tepat tetapi saya belum menemukan istilah yang pas

6 thoughts on “Kinca dalam kantong mambo tanpa simpul mati

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *