Bahasa Jawa tulis itu sulit apalagi jika dalam versi baku, padahal ngoko, bukan krama inggil. Saya pernah menulis di blog ini, jika menyangkut naskah, editor akan memperbaiki. Namun apabila sudah jadi gambar infografik, tanpa opsi bisa disunting, itu berat bagi saya dan terlebih redaksi Panjebar Semangat.
Yang penting mencoba. Dan semoga saya bukan orang Jawa terakhir yang masih mencoba menulis dalam bahasa Jawa karena kosakata saya terbatas. Lebih mudah bahasa Indonesia.
2 Comments
apik banget kuwi, paklik 👍👍👍
Mugi-mugi 😇🙏