↻ Lama baca < 1 menit ↬

Bengkel sepeda Mas Parto di Chandra Indah, Pondokmelati, Bekasi

Dalam urusan teknis kendaraan, secara seksis ada tiga jenis pria. Pertama: tak paham masalah, tapi mau belajar mengatasi, dengan risiko terburuk hanya bisa bongkar lalu urusan pasang ditangani teknisi.

Kedua: sedikit paham masalah, agak tahu cara menangani, tapi malas berbuat atas nama kepraktisan, lalu urusan diserahkan ke bengkel.

Ketiga: tak paham masalah, cara memberesi pun tak tahu, tapi ogah ambil risiko, maka atas nama akal sehat urusan diserahkan ke bengkel.

Saya termasuk jenis ketiga, kadang yang kedua. Maka hari ini saya membawa sepeda ke bengkel karena transmisi macet akibat kabelnya kering berkarat karena selama pandemi sebelum PPKM sekian level pun saya tak bersepeda. Bayar Rp10.000 beres. Memang sih harus menunggu 30 menit sampai bengkel buka, lalu setelah Mas Parto Pit datang dia harus mengeluarkan semua sepeda dulu.

Dulu kalau beli sepeda baru, urusan menukarkan kabel tuas rem agar rem belakang dikontrol di kiri, seperti yang saya kenal sejak kecil, saya serahkan ke bengkel yang saya lewati.