Agama itu urusan pribadi. Tapi di Google, kalau mengetikkan nama seseorang akan diikuti kata agama. Kita memang bangsa agamis.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Soal pindah agama seseorang di Indonesia bisa jadi heboh. Kenapa?

Miss Klepon menanya via WhatsApp, kenapa soal pindah agama diributkan. “Emang ada yang dirugikan?”

Kamso jawab, ini bukan jual beli, nggak ada urusan dirugikan maupun diuntungkan. Hak setiap orang untuk beragama, atau malah tak beragama. Yang penting selama hidupnya seseorang tak mengganggu kebebasan orang lain. Batas kebebasan setiap orang adalah tak mengganggu kebebasan pihak lain.

“Kok mbulet, kayak komedi jadul ala Srimulat?”

Lalu obrolan kembali ke soal awal. Kenapa isu pindah agama jadi masalah.

“Karena berita di media ya, Pak?”

“Belum tentu juga. Media berita kadang juga mengambil dari celoteh di medsos.”

“Lalu kenapa di medsos bisa jadi bahasan? Pindah agama kan urusan pribadi?”

“Ya mestinya kamu nanya pihak yang meramaikan di medsos.”

“Maksudku napa sih isu ginian laku? Orang lepas kerudung jadi sorotan. Lha kan hak dia, seperti waktu dia dulu memutuskan pake? Pribadi banget gitu. Udah lepas kerudung masih ganti agama pula? Emang nusa dan bangsa dirugikan?”

“Ya embuh. Kok nanya aku?”

“Napa sih agama kok kadang jadi gimana gitu di Indonesia? Pak Kamso kan orang Indonesia, harus bisa jawab. Hihihi…”

“Nggak tau juga aku. Aku aja heran, setiap kali ngetik nama di Google, lalu diem bentar bakal muncul kata agama di belakang atau depan nama seseorang yang terkenal, atau anak atau istri atau suami orang tenar. Yang ini Google Indonesia bisa menjelaskan.”

¬ Gambar praolah: Shutterstock

2 thoughts on “Pindah agama, siapa yang dirugikan dan diuntungkan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *