Ternyata jadwal acara TV tak hanya tergusur iklan

TTS dan sejenisnya lebih menarik ketimbang jadwal acara enam stasiun TV sisa dari jumlah harian.

▒ Lama baca < 1 menit

Acara TV di Kompas hanya untuk empat stasiun minus Kompas TV

Maka posting saya tentang jadwal acara TV hanya untuk empat stasiun karena didepak iklan itu harus saya koreksi. Jadwal stasiun juga bisa didesak oleh semacam TTS bernama Acak Kata.

Saya tak mencari tahu apakah Kompas lain edisi Sabtu juga begitu. Saya hanya menerka hari Sabtu ini adalah saat bersantai, orang yang cinta kertas akan mencorat-coret sport otak huruf. Tapi saya tak telaten mengisinya.

TTS dan sebangsanya masih banyak yang suka. Maka oleh The New York Times, TTS bernama Crossword itu dijadikan opsi tambahan untuk paket berlangganan konten digital, artinya harus bayar lagi. Sama halnya dengan resep masakan dalam rubrik Cooking.

Kembali ke acara TV, seberapa berjaya sebagai konten media? Dulu, pada era media cetak, terkabarkan bahwa majalah dengan tiras tertinggi di Amerika adalah TV Guide.

Di Indonesia, buklet acara TV kabel lebih banyak di kamar hotel. Dulu begitu. Entah sekarang.

3 Comments

junianto Minggu 24 Oktober 2021 ~ 10.40 Reply

Mengapa kompas tdk menggusur kolom jadwal acara televisi ini untuk dipakai tempat iklan, ya? Apa krn dianggap sbg kolom “layanan masyarakat” yang wajib ada?

junianto Minggu 24 Oktober 2021 ~ 11.00 Reply

maksud sy digusur permanen.

Pemilik Blog Minggu 24 Oktober 2021 ~ 11.26 Reply

Bisa jadi begitu. Layanan masyarakat. Seperti jadwal kereta dan prakiraan cuaca.

Dulu zaman layanan pradaring, saya minta jadwal kapal selama tiga bulan ke Pelni karena desk saya mengurusi gituan juga 🙈🙊

Tinggalkan Balasan