Para pewaralaba pasti punya alasan mengapa daun pintu masuk harus terhalang pengantre kasir.
↻ Lama baca < 1 menit ↬

Sudah lebih dari sekali saya memosting pintu minimarket di tempat yang berbeda tapi masalahnya sama: pengaturan keluar masuk merepotkan.

Ketika ada pengantre di depan kasir, apalagi lebih dari seorang, pengunjung yang masuk pun terhalang.

Kenapa arahan tak dibalik? Masuk dari kiri. Keluar dari arah kanan kalau dilihat dari luar, setelah urusan di kasir selesai. Pengunjung yang tak membeli, misalnya tak dapat barang atau cuma ke ATM, ya mengalah.

Eh, santai saja. Manusia itu adaptif. Apalagi orang Indonesia yang tak peduli petunjuk arah dan aturan. Mereka punya solusi jitu: masuk maupun keluar dari daun pintu yang sama karena bisa dibuka dua arah.

Lalu kenapa tak membuat pintu masuk dan keluar terpisah yang hanya bisa dibuka satu arah? Saya menduga akan menyita ruang, harus ada lantai yang dikosongkan dari rak dan kotak.

Kalau pintu masuk dan keluar di tengah, bukan pojok? Pengutil dan pelupa akan dimudahkan. Ketika mereka masuk dapat sapaan selamat datang dari kasir, ketika mereka asal keluar dari toko akan membuat gaji kasir dicengklong karena ada barang raib.

2 thoughts on “Pintu masuk terhalang antrean di kasir

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *