↻ Lama baca < 1 menit ↬

Setiap warung pasti jual kerupuk, tapi ada kalanya stok kosong. Mengapa?

Barusan saya ke dua warung berbeda, untuk membelikan lengkuas Rp5.000 kemudian membeli sekilo gula Jawa Rp20.000 — tapi kata istri, saya salah warung, “Di sana sekilo selalu mahal, nggak ditimbang dulu, tapi udah diplastikin jadi beberapa kantong.”

Baiklah. Tapi ada hal yang biasa, sangat biasa, dan bagi kita tidak penting. Semua warung, yang hanya menjual bahan kering maupun sekalian bumbu, selalu menyediakan kerupuk.

Ketika kerupuk selalu tersedia, berarti semua hal lancar. Tapi saat libur panjang Lebaran, kerupuk banyak yang habis. Kalaupun ada tinggal yang penguk.

Tempo hari saat PPKM ketat, sejumlah warung tak punya kerupuk karena kurir pemasok tak leluasa keluar.

2 thoughts on “Selalu ada kerupuk di warung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *