Saya tidak dapat menjawab pertanyaan menyapa logo rumah cukur, dan juga sebagian kedai kopi, menggunakan elemen jadul. Paling saya hanya bisa menjawab, contoh yang ada duluan untuk barber memang bergaya vintage, karena isinya pun sebagian bergaya lawas, misalnya kursi pangkas. Bahkan dekorasi barber’s pole pun masih dipertahankan. Dekorasi kaca juga bergaya lawasan.
Tentu jawaban itu tak menjawab tuntas terhadap “mengapa?”. Yah bagaimana lagi, saya memang tak paham benar.
Yang saya sotoy, kemasan visual itu bisa satu paket sejak logo sampai interior, dan bisa juga hanya sebagian elemen. Misalnya foto di atas. Kalau tipografinya sih menurut kesan saya kurang berlanggam lawas era prakomputer.
2 Comments
Saya malah baru tahu ada unsur vintage dlm logo barber krn memang enggak pernah ke barber. Kalau potong rambut, saya ke kios tukang cukur (asal) Madura.
Saya sejak pandemi meratakan botak dengan cukur sendiri 🤣