Yang saya maksudkan adalah barang lama yang tidak bisa disebut antik. Misalnya tatakan gelas dari kayu lapis pres ini. Setahu barang ini masih dijual, begitu pun yang berupa baki. Saya tak dapat mengingat, tatakan yang salah satunya mulai mangap — tepatnya mengkap — ini ada mulai kapan. Rasanya sih sudah sepuluh tahun lebih.
Selalu ada barang lawas fungsional di rumah kita. Kecuali, mungkin, untuk keluarga muda yang menempati rumah baru dengan aneka perabot dan pernik serbabaru.
Termasuk dalam barang kecil lawas di setiap rumah misalnya tang, catut, palu, pembuka botol, uncek, sendok sepatu, bahkan asbak beling*, lalu apa lagi ya? Tentu handel pintu tak termasuk. Begitu pula keran.
*) Asbak pun kini mulai tersingkir karena banyak keluarga tak meladeni tamu perokok.
3 Comments
Ada sejumlah barang lawas (barang lama yang tidak bisa disebut antik) di rumah saya, salah satunya adalah saya sendiri 😬🙈
Oh yang ini living legend 👍🍎🤭
😜😝😛