Kurir paket itu minta maaf, tidak bisa turun dari motor…

Kurir adalah bagian dari mata rantai e-commerce yang berhadapan dengan panas dan hujan, plus kemacetan. Terlalu kalau ada konsumen COD menahan kurir.

▒ Lama baca < 1 menit

Kurir Ninja sulit turun dari motor karena bawa ratusan paket

Beberapa kurir sudah hafal, untuk paket keci mereka tinggal memasukkannya ke keranjang di pintu. Tapi barusan, siang ini, Pak Kurir memanggil saya, “Maaf Pak, saya nggak bisa turun, repot nih.”

Saya menghampirinya. Saya segera melihat masalah dia. Lalu saya juga minta maaf karena menerima dengan tangan kiri (ya, saya wong lawas) karena tangan kanan akan memotretnya. Maka kami pun saling menjepret.

Saya tanya berapa paket yang dia bawa, jawabannya, “Seratus dua puluh, Pak. Entar kalo udah habis, ya ambil lagi. Nggak tahu berapa banyak.”

Saya ingat, kurir ini yang tempo hari kerepotan menata ulang paket di depan rumah saya. Kita semua tahu, tulisan pada label paket itu kecil-kecil. Hanya mata ponsel yang dapat membedakan barcode.

Berat jadi kurir. Apalagi jika membawa paket COD lalu si penerima berlaku tanpa semena-mena.

2 Comments

junianto Sabtu 9 Oktober 2021 ~ 06.15 Reply

Paman sering dpt kiriman paket ya?

Kalau sy setahun paling dua-tiga kali, dan biasanya isi onderdil trail tua yang saya beli onlen karena di toko-toko onderdil di Solo zonk.

Pemilik Blog Sabtu 9 Oktober 2021 ~ 09.09 Reply

Yang sering itu penghuni lain di rumah. Sering dalam arti seminggu sekali. 😇

Tinggalkan Balasan