Tentu saya masih mengibarkan bendera merah putih, bukan bendera negeri lain meskipun saya mendukung perjuangannya, selama sebulan sampai 31 Agustus nanti. Ini bendera saya. Bendera negeri saya. Saya mencintainya.
Pagi tadi, sambil duduk di depan teras, saya mendongak untuk memastikan bendera tidak melorot atau salah satu pengikatnya tak tebuka. Lalu pikiran saya melayang ke dua hal.
Pertama: waktu pengibaran. Mestinya “antara waktu matahari terbit hingga matahari terbenam” (Pasal 7 ayat 1 UU No. 24 Tahun 2009). Saya mengibarkannya nonstop selama sebulan. Mungkin sesuai ayat berikutnya: “Dalam keadaan tertentu pengibaran dan/atau
pemasangan Bendera Negara dapat dilakukan pada
malam hari.”
Kedua: untunglah saya masih mampu membeli bendera. Jika tidak? Pasal 7 ayat 4 mengamanatkan…
“Dalam rangka pengibaran Bendera Negara di rumah sebagaimana dimaksud pada ayat (3), pemerintah daerah memberikan Bendera Negara kepada warga negara
Indonesia yang tidak mampu.”
4 Comments
Sesuai aturan memang seharusnya setiap senja bendera diturunkan, besok pagi dinaikkan lagi.
Dulu saya begitu tetapi sekarang merasa terlalu repot untuk melakukannya :D
Nah itu dia 🙊
bisa dibuat alat otomasinya.. 😆
Pake timer dan motor ya? Atau sensor cahaya dan motor?