Di dekat rumah saya ada toko daster. Dia buka setelah ada pandemi. Lokasinya di perempatan ramai. Entahlah apakah saban hari ada pembeli.
Saya cuma membatin, jangan-jangan selama banyak orang hanya di rumah, termasuk WFH, kebutuhan daster pun bertambah. Pagi dipakai, sore ganti. Pada hari kerja normal, pagi sampai sore adalah pakaian bepergian.
Eh, benarkah daster adalah baju tidur? Para ibu bertandang ke tetangga, atau belanja sayur keliling di depan rumah, juga tetap berdaster.
Tampaknya itu tadi hanya untuk ibu tua. Ibu muda, pun bapak muda, lebih sering di rumah dengan celana kolor. Apakah mereka juga tidur dengan kolor dan kaus, saya tak mencari tahu.
Tampaknya perlu survei pakaian tidur. Masa sih survei cuma soal politik.
Pada 2006 majalah Femina melakukannya, untuk mengetahui pakaian tidur pria.
2 Comments
di masa pandemi, lagi hits piyama ya kak hihihi
Oh begitu. Terima kasih atas info ini 🙏😇