Apakah teks dalam komunikasi bisnis dan pemasaran harus berbahasa Indonesia? Bagi saya terserah. Silakan pilih mana yang nyaman bagi produsen dan konsumen. Sepanjang itu menyangkut dunia swasta ya bebas. Untuk badan pemerintah, semua nama program hingga dokumen ya mesti berbahasa Indonesia.
Ketika membaca teks dalam kantong plastik wadah es kopi ini saya terkesan. Sebagai produk yang menyasar kaum urban, dia tetap menggunakan bahasa Indonesia — bahkan tidak berdwibahasa.
Bahasa Indonesia tidak keren? Itu debat lama. Jawaban terpulang kepada yang pro maupun kontra.
Apakah yang bagus itu bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan efektif, sekaligus lancar setidaknya satu bahasa asing, terutama Inggris? Beda orang beda jawaban.
Ada orang yang lancar berbahasa Inggris tapi belepotan dalam berbahasa Indonesia, lisan maupun tulis, bahkan bisa kalah dengan orang asing yang lancar berbahasa Indonesia.
Memalukan? Sejauh contoh kasus yang saya tahu, orang Indonesia termaksud tidak malu, bahkan menyalahkan bahasa Indonesia yang menurutnya sukar dipelajari.
Lalu di mana masalahnya? Entah. Saya bukan bahasawan.
¬ Bukan posting berbayar maupun titipan
2 Comments
soal keberadaan bahasa Inggris untuk menemani bahasa Indonesia, saya benar-benar bisa merasakan struggle-nya ekspat di Indonesia.. di satu sisi, kadang mikir, kenapa ngga ada versi Bahasa Inggrisnya, tapi di sisi lain memahami, bahwa Bahasa Inggris adalah opsional..
* seperti bahasa di komentar ini yang mixed antara Inggris dan Indonesia
Lha….
🤣🤣🤣🤣