Ada masa, apalagi ketika saya kecil, stiker atau gambar tèmplèk gratis itu menyenangkan. Setelah saya kuliah, lumrah jika pintu dan jendela indekos penuh stiker, kadang stikernya beli, misalnya stiker universitas.
Setelah saya kerja, ada saja meja kerja, loker, filing cabinet, dan bahkan laptop, penuh stiker. Kesan saya kok kotor.
Barusan pesanan buku datang. Bonusnya bukan pembatas buku dari penerbit maupun pelapak melainkan stiker. Mungkin masih ada orang yang suka stiker dan menempelkan di mana saja. Bagi yang tak suka, stiker itu bisa jadi pembatas buku.
Dulu ada saja yang menempelkan stiker kode model celana dalam di pintu kamar mandi bagian dalam. Kadang lengkap dengan stiker kecil oval bertuliskan XXL.
6 Comments
sticker ini masih jadi media promosi yang oke. saya beberapa kali dapat kiriman swag dari perusahaan teknologi internasional, salah satunya ada sticker ini. kalo saya suka menempelkan di laptop, karena selain kesannya “geek” juga bisa menunjukkan bahwa, si orang itu “menguasai” atau minimal “bisa” atau “tahu” soal logo yang tertempel di situ.
saya bahkan nemu ada yang jual sticker “geek” atau “hacker”.. yang isinya ya logo-logo perusahaan teknologi tersebut..
problem saya sekarang adalah, di mana saya bisa menempelkan sticker tersebut..
Bikin sendiri, cetak sendiri
Habis beli buku apa, Paman?
Buku “Mengapa sih Lukisan Mahal”? 😇
Mengapa?
Karena material lukisannya juga mahal hahahaha
Baiklah 😁