↻ Lama baca 2 menit ↬

Menjebak tikus tanpa melukai maupun membunuh

Bunyi kruk lemah pintu tabung plastik tertutup membuat saya girang. Belum 15 menit terpasang di gudang sudah menjerat tikus. Dia tertangkap kering setelah saya jamu dengan granola bersalut cokelat.

Kalau saya jadi membeli penjebak untuk dipasang di ember berisi air tentu si Miki akan tertangkap basah namun akan merepotkan karena saya harus mengentaskan dia untuk membuangnya. Atau saya kudu menenteng ember ke luar rumah untuk membuang air dan isinya.

Menjebak tikus tanpa melukai maupun membunuh

Penjebak tikus tanpa membunuh itulah yang saya perlukan karena tak akan berurusan dengan bangkai apalagi yang berdarah dirubung lalat dan kemudian belatung. Penjebak dengan lem bagi saya juga nggilani, bikin jijik.

Dengan cara ini, tabung tinggal saya tenteng ke luar rumah, lalu tutup saya buka, tabung saya jungkirkan, lantas si Miki atau Mini melompat keluar. Entahlah dia bermigrasi ke mana. Toh saya juga tahu dari mana dia datang.

Menjebak tikus tanpa melukai maupun membunuh

Tikus tidak lucu kecuali dari Disney dan Hanna Barbera

Selama ini bagian dalam rumah saya bersih dari tikus. Yah, sesekali kemasukan tikus sih dan saya harus buang kalori untuk menggebahnya. Jika berhasil membunuh berarti ada darah di lantai lalu saya kerepotan membuang bangkai karena tidak mungkin memasukkan ke got.

Saya tak mau pasang jerat yang melukai maupun membunuh karena hasilnya menjijikkan. Memasang racun juga bukan opsi karena bangkai akan ada di jalan atau halaman tetangga. Untung di toko daring saya temukan penjebak ini.

Kalau di luar rumah, tepatnya di halaman sempit saya dan carport serta teras, tikus got wira-wiri. Biasanya saat sepi. Saya tak tahu apakah tikus got termasuk pengerat kabel dan selang mesin mobil. Tapi saya tetap khawatir. Maka saya beli spray antitikus untuk ruang mesin dengan meyakinkan diri itu bukan tipuan penjual. Sejauh ini mobil aman, tak senasib mobil tetangga yang kabel dan selangnya dikerat tikus.

Tikus-tikus itu menyebalkan, menjijikkan, dan bandel. Sekian tahun saya memasang alat elektronik pengusir tikus ternyata tanpa efek. Tapi alat tetap saya pasang. Saya berharap keajaiban dari menyetel frekuensi. Pernah setelan bisa pas, terdengar tikus mencicit dan menjauh. Tapi seminggu kemudian tikus bersilaturahmi lagi.

Anehnya dalam kartun dan komik, tikus bisa lucu. Lihat saja pasangan yang pacaran lama dan tak pernah bercerai karena tak kunjung menikah, yakni Tikus Miki dan Tikus Mini dari Disney. Demikian pula Jerry seteru Tom bikinan Hanna Barbera. Mereka jenaka. Menghibur.

Sistem kelistrikan Rp14,5 juta

Sudah banyak korban tikus. Eri Fitra itu kurang ahli apa dalam urusan otomotif. Dia jurnalis, penguji dan pengulas mobil, pembalap, dan kolektor mobil. Nyatanya VW Golf dia diserang tikus.

Kalau harus ganti seluruh set sistem kelistrikan di bengkel resmi ongkosnya sampai Rp14,5 juta. Untunglah ada solusi murah. Demikian kisah Eri di YouTube.

Eh, tapi maaf, pernyataan saya soal “Eri itu kurang apa” sebetulnya ngaco. Eri ahli mobil memang benar tapi dia bukan ahli hama terutama tikus.

Sama seperti dermatolog menjawab pertanyaan saya, serangga apa yang bikin kulit saya terbakar lalu terinfeksi, “Saya spesialis kulit, bukan ahli serangga.”