Jika kertas dibalik agar tulisan dapat dibaca malah tidak bisa karena sisi di sebalik itu polos. Saya tak tahu kertas iki dulunya untuk apa. Pelapis kaca atau benda lain dengan bidang datar? Kenapa dicetak terbalik?
Saya mendapatkannya dalam bentuk kertas teremas sebagai ganjal dalam kardus hiasan Natal. Bau lembut kertas berukuran sekitar 60 x 80 cm ini antara aroma saus kretek dan kue.
Tulisan terbalik itu berbunyi Santoso Pekalongan. Lalu di bagian lain juga ada teks keluarga tepok bulu. Mungkin klub atau komunitas badminton.
Ya, saya kadang iseng membaca bungkus sebelum membuangnya. Tapi makin tua makin jarang, tak seperti zaman kanak-kanak dulu.