Minta tompo ke Nella Kharisma, eh salah terima sampai Florida

Setiap bahasa punya kepelikan masing-masing, dalam versi lisan maupun tertulis. "Loro" dalam teks Latin bahasa Jawa bisa membingungkan.

▒ Lama baca < 1 menit

Pembuat eh pengrajin tompo di majalah Panjebar Semangat

Tompo. Sudah puluhan tahun saya tak mendengar maupun membaca kata itu. Hari ini mata saya memetiknya dari majalah Panjebar Semangat edisi 41 (10 Oktober 2020). Tompo adalah tenggok kecil wadah beras yang ternyata juga dijual secara daring. Tetapi bakul beras dalam bahasa Indonesia dan bahasa Jawa berbeda makna. Hanya berasnya yang sama arti.

Arti kata tompo yang tak ada hubungannya dengan Nella Kharisma

Bagaimana cara melafalkan tompo dan teks tompo dalam judul serta lirik lagu “Salah Tompo”, Paman Patih Blontank Poër dan Ki Ageng Lantip lebih paham, dapat menjelaskan lebih baik ketimbang saya.

Arti “tompo” dalam teks lirik Nella Kharisma tak ada hubungannya dengan tenggok maupun beras. Jika Anda tak tepat dalam menirukan sang biduanita menyebut “tompo“, pendengar akan mengira Anda keliru memesan barang dari Nella. Ya, serupa salah wajan, salah piring, salah mangkuk, dan salah pisin.

Kerajinan tompo bukan tempe di Tokopedia

Bagaimana dengan tembang “Salah Tampa”? Oh, yang itu berkumandang di Florida, Amrik.

Setiap bahasa punya kepelikan masing-masing. Dalam bahasa Jawa, “loro” dan “lara” itu berbeda arti. Tapi dalam penulisan Latin sering dipersamakan. Kalau tulisan Latin “antyo” dan “antya”? Lalu “purwono” dan “purwana”?

3 Comments

Zam Minggu 11 Oktober 2020 ~ 02.49 Reply

soal pelafalan ini, memang agak sulit kalo dituliskan. bahasa jawa masih ada é, è, dan e. tapi ngga ada a dan o. bahasa Jerman ada ä yang dibaca (ae) yang mirip e..

grubik Senin 5 Oktober 2020 ~ 15.19 Reply

Saya taunya itu ya tenggok cilik… :D

Salah tampa dibaca salah tompo, tapi salah tampi tidak dibaca salah tompi… :D

Tinggalkan Balasan