Masalah saya dengan aneka jenis tabung penyemprot, dari WD-40 dan seterusnya, adalah bagaimana menyimpan pipa kecil. Dari pabrik, pipa sudah diikat selotip tapi lama-lama selotip terlepas setelah terkena minyak.
Diikat karet gelang? Oh, karet akan kendor bahkan lumer. Ganti selotip baru? Baru menempel ke dinding tabung yang basah minyak langsung terlepas.
Masa sih harus pakai kawat atau cable tie? Repot juga. Kalau menyatukan semua pipa kecil dalam satu wadah jelas mensyaratkan pemiliknya disiplin. Begitu pula para peminjam. Jangan sampai wadah pipa hilang duluan atau terceraikan.
Mungkin Anda punya saran? Kalau cara menyambungnya sih ada.
Update 22/8/2020:
Saya kurang cermat, nggak kreatif. Setelah kawan-kawan memberi tip barulah saya paham fungsi coakan pada tutup. Saya malu sekaligus bersyukur. Terima kasih. 😇
Ning bagian tutupe ana nggon nggo nlyempetne pipa cilik kuwi mas hehe pic.twitter.com/EBo5kreXyZ
— thesuhu (@thesuhu) August 21, 2020
6 Comments
WD-40 ku model anyar, pipanya punya slot khusus di atas tutup. Tuku anyar wae, Paman hahaha
Suwun, Sam. Untuk penyemprot rantai sepeda ternyata tutup punya coakan 🙏
aku juga kemarin beli yang model ini. bisa dilipat. kalo dilipat nyemprot melebar. kalo dilipat jadi pake sedotan. kemarin liat ada yang versi pake selang, bisa menjangkau sudut sulit.
saya sekarang pusing cara membuang kaleng-kaleng ini. ngga boleh sembarangan, paman. ngga bisa dimasukkan ke tempat sampah. ada tempat khusus untuk membuang kaleng begini.
Wah ini soal sampah di Jerman bisa jadi cerita khusus, Zam
Kalau di tutup kaleng dibuat dudukan untuk pipa mungkin lebih awet ya, Paman.
Ternyata ada yang begitu 😁