Laporan dari asisten di dapur, salah satu french press saya berantakan saat dia cuci. Oh, ternyata mur terlepas entah ke mana. Saya cari di saringan bak cuci tidak ada. Saya cari mur hasil kanibal di kotak perkakas tidak ada yang sesuai.
Solusinya cuma satu. Beli mur. Untung saya ingat, sekitar satu setengah kilometer dari rumah ada kios emplek-emplekan, agak baru. Namanya Ladang Baut. Malam tadi saya kayuh sepeda ke sana sambil membawa bagian dalam alat pres kopi supaya mudah mencocokkan. Dapat. Harganya cuma seribu rupiah per buah.
Karena murah saya beli sepuluh setel baut dan mur kupu-kupu serta jumlah yang sama untuk mur biasa dan baut. Kalau beli di lapak daring bakal rugi di ongkir, apalagi jika memakai opsi instan tiga jam.
Belanja online menjadi solusi ketika di dekat rumah tak ada penjual sekrup dan sebangsanya. Tapi sebelum belanja kita harus yakin dengan ukuran mur, baut, dan ring. Nah, ini yang repot.
2 Comments
saya ingat di dekat kompleks tempat saya tinggal dulu di Bekasi, ada toko kecil seperti ini khusus jualan mur dan baut. tapi seingat saya tidak ada (atau belum ada) papan namanya.
Toko khusus itu pasti selalu punya pembeli, saban hari