↻ Lama baca < 1 menit ↬

petunjuk pada mulut gang buntu di rawabogo, jatiasih, bekasi

Memang perlu tulisan macam itu. Karena ada saja orang yang coba-coba mencari celah untuk potong kompas. Padahal menariknya jalan-jalan adalah ketika tersesat. Sepanjang tak berbahaya, ketersesatan itu memperkaya pengalaman – dari seruan anak-anak “Pak, itu buntu” sampai tiba-tiba bertemu tembok bahkan empang. Lho bukannya ada GPS? Ponsel saya tak kuat dan memang malas melihat peta. :D

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *