↻ Lama baca < 1 menit ↬

Mancing memang hobi. Tapi saya heran, pada hari dan jam kerja empang itu tetap dipancingi. Oleh penggemar tetap. Mereka belum berusia pensiun, punya banyak waktu luang. Saya belum tahu sumber nafkah mereka.

Tak jauh dari sana, abang-adik Minang bekerja keras mengurusi kedainya yang laris. Di tempat lain anak muda penjual gado-gado laris itu tak punya waktu luang. Begitu pun dua pria penjahit berlainan kios.

Jalan rezeki tiap orang berbeda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *