↻ Lama baca < 1 menit ↬

Vandalisme ada di mana-mana. Tapi mungkin pelakunya punya kesamaan: tidak rela jika propertinya juga dibegitukan. Misalnya pada cetakan digital besar dinding toko. Tapi, omong-omong, kasihan juga suku Vandal itu, karena namanya diabadikan untuk hal negatif. Lantas kita memakai kata “brandal” dari mana asalnya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *